Honda Tiger 2002 – Street Fighter + Drag Race Bike

Pulsa Gratis? Uang Mengalir Tanpa Henti? Ingin Lebih SUKSES?

Aku, yang ber-NRP 6308304 dan sering dipanggil Blacky, dan masih kuliah di LPKIA Bandung Jurusan IT (Keluarga besar TEKOM) dan aktif di sebuah Organisasi Hacking “RESMI” yaitu “CRASH”, ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam berbagai hal dengan semua yang ada di dunia maya ini.

Mungkin anda tahu jika melihat ID saya ini : dbs4194184 ?!

Ya, anda benar! DBS (Duta Business School) yang didirikan oleh PT. DFI benar-benar telah membuat saya berubah dimulai dari cara berpikir saya sampai Hidup saya!

Jika anda ingin hidup sukses… Jika anda ingin hidup yang lebih baik lagi… Jika anda ingin hidup MERDEKA seutuhnya… Jangan buang waktu anda untuk berpikir lebih lama lagi. CEPAT SEKARANG juga bergabunglah bersama kami di DBS!

Kami memberi bukti! Bukan janji atau Omong Kosong!

Jika anda ingin meraih Impian anda, Jika anda ingin meraih cita-cita anda!

Saya tunggu anda bergabung bersama kami di DBS!

Contact person (Alfan Andik N):

Hp: 085 220 507522 (24 Jam)

Home: 0225895341 (24 Jam)

Yahoo Messenger (Chat): andikdjblack@yahoo.com (buat janji dulu)

Email: andik00djblack@gmail.com

Untuk INFO & KETERANGAN tentang DBS, silahkan buka di:

www.duta4future.co.id

TEKOM C , Siap!!!

Thanks banget buat semua temen2 di TEKOM LPKIA, terutama Ayah Rudi yang udah membimbing kita ke jalan yang tepat menuju sukses, amin.

Oya,… ini ada sedikit informasi dari beberapa tetangga sebelah;

Teknologi informasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya, dan
  • lebih lama penyimpanannya.

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Lihat pula

Teknik komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer) adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer adalah teknisi elektro arus lemah yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh. Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer adalah seorang arsitek perangkat lunak yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya. Secara akademis, teknik komputer menekankan pada jenis matakuliah:

[sunting] Pranala luar

Jogo, arena berlatih para capoeiristas


Capoeira adalah bentuk seni yang terdiri dari gerakan, musik, dan unsur-unsur filsafat praktis. Salah satu inti dari Capoeira adalah ‘jogo’ atau permainan fisik yang disebut Jogo de Capoeira (permainan Capoeira) atau cukup disebut Jogo. Selama ini menjadi ritual pertarungan, dua capoeiristas (pemain dari Capoeira) saling bergantian menyerang dan bertahan dalam arus konstan sambil belajar dan tata cara yang benar tentang capoeira.

Jogo adalah permainan yang dilakukan oleh para capoeiristas untuk melatih gerakan capoeira, jogo dilakukan di dalam roda (baca:hoda). Hoda adalah sebuah lingkaran yang dibentuk oleh para capoeiristas untuk menjadi pembatas arena pertarungan para capoeristas yang akan bermain. Pada zaman dahulu roda ini berfungsi untuk menghalangi pandangan dari luar tentang apa yang mereka lakukan di dalam lingkaran tersebut (waktu para budak berencana untuk memberontak untuk menghalangi pandangan para penjaga). Bahkan roda menjadi suatu arena untuk membuktikan siapa yang lebih jago antara capoeiristas. Dahulu, banyak capoeiristas yang tewas saat bertarung dalam roda.

Roda capoeira terdiri atas orang-orang yang berbaris membentuk lingkaran dan di salah satu sisinya terdapa para pemusik yang memainkan alat-alat musik capoeira.

Kedua pemain berusaha untuk mengontrol ruang dan membingungkan lawan dengan tipu daya gerakan. Selama Jogo, capoeiristas mencari kekuatan dan kelemahan diri dan musuhnya, dan memanfaatkannya. Memang terkadang terasa lelah dan membosankan.Tetapi walaupun begitu jogo ini penting untuk proses ekspresi pribadi, refleksi diri dan pertumbuhan. Jogo juga merupakan refleksi diri seseorang di dalam kehidupan secara luas.

Kecepatan dan karakter dari Jogo biasanya ditentukan oleh berbagai rhythms dari berimbau, satu-tali busur, yang dianggap sebagai simbol utama dari bentuk seni ini. Berimbau adalah yang dilengkapi dengan pandeiro (rebana), atabaque (drum), agogo (double bell), dan reco-reco (semacam tabung dari anyaman bamboo yang di dalamnya berisi kerikil kecil) untuk membentuk sebuah simponi. Musik memberikan inspirasi dan memberi nuansa mistis. Sementara bernyanyi bersama dalam seperti sebuah dialog antara capoeiristas yang di luar dan didalam lingkaran.

Sumber dari:

http://capoeiramaniac.blogspot.com/2009/05/jogo-arena-berlatih-para-capoeiristas.html

Father Of capoeira Angola, ^PASTINHA^

Vicente Ferreira Pastinha (biasa disebut Mestre Pastinha) (April 5, 1889, Salvador, Bahia, Brasil – November 13, 1981) adalah seorang Mestre (master practitioner) dari “the Afro-Brazilian martial art Capoeira”.

Putra José Señor Pastinha dan Eugenia Maria de Carvalho, dia mengenal Capoeira pada usia 8 tahun dari seorang Afrika bernama Benedito. ceritanya berawal dari seorang anak yang lebih besar dari dia yang berada di lingkungannya sering memukulinya. Suatu hari Benedito melihat keadaan Pastinha yang menderita, dan kemudian menyuruh dia untuk datang ke rumahnya karena ia akan mengajarkan kepadanya beberapa hal. setelah belajar beberapa lama, pastinha dalam pertarungan berikutnya dengan anak yang lebih besar itu dapat menang dengan cepat dan mudah sehingga anak yang lebih besar itu menjadi menyukainya.

Pastinha adalah seorang anak yang bahagia dan sederhana. Pada pagi hari ia akan mengambil kelas seni di Liceu de e Ofício sekolah dimana ia belajar melukis; emudian menghabiskan sore harinya dengan bermain layangan dan berlatih capoeira. Pastinha meneruskan latihan capoeira dengan Benedito selama tiga tahun. bersama sahabat baiknya, Jaez Ghiyas.

Kemudian, dia melanjutkan sekolahnya di “sailor school” sesuai dengan kemauan ayahnya. sekolah yang tidak mendukung hobby capoeiranya. di sekolah, dia mengajarkan capoeira pada teman-temannya. pada saat dia berumur 21, dia keluar dari “sailor school” untuk meneruskan cita-citanya menjadi pelukis profesional. di sela-sela waktu luangnya, dia diam-diam terus belajar capoeira. yang pada waktu itu masih terlarang.

Suatu hari di tahun 1941, atas undangan Aberrê (bekas muridnya) Pastinha datang ke “roda” (suatu lingkaran tempat para capoerista bertarung) hari minggu di “ladeira do Gengibirra” yang lokasinya di “bairro da Liberdade”, dimana para mestre terbaik akan berkumpul. Pastinha menemui Aberrê yang memang sudah dikenal disana. Setelah menghabiskan sore disana, sorang mestre terbaik Bahia (nama sebuah grupo capoeira) bernama Amorzinho menemuinya dan memintanya untuk memegang kelas capoeira angola.

Akhirnya, Pastinha mendirikan sebuah akademi capoeira angola pertama “Centro Esportivo de Capoeira Angola”. tempatnya berada di Pelourinho. Siswanya mengenakan celana hitam dan kaos kuning, kaos yang sama yang dikenakan Ypiranga Clube, klub sepak bola favoritnya.
Dia juga bergabun dengan delegasi dari “First International Festival de Artes Negras” di Dakkar, Senegal pada tahun 1966. dia berangkat bersama João Grande, João Pequeno, Gato Preto, Gildo Alfinete, Roberto Satanás and Camafeu de Oxossi.
Pastinha bekerja sebagai penyemir sepatu, penjahit, pembuat perhiasan emas, penjaga keamanan (leão de chácara) di rumah judi (casa de Jogo) dan menjadi pekerja konstruksi di Porto de Salvador finansial untuk menghidupi dirinya, sehingga dia bisa melakukan apa yang paling dicintai, untuk menjadi Angoleiro (pelaku capoeira Angola).

Sampai pada akhirnya akademi capoeira Pastinha mengaami masa-masa sulit. Pastinha semakin tua, sakit-sakitan, dan mengalami kebutaan total. Pemerintah mengatakan padanya untuk meninggalkan bangunan akademi supaya dapat direnovasi. Tapi kenyataanya tempat itu tidak pernah kembali padanya melainkan dirubah menjadi restoran dan tempat hiburan. Pastinha merasa sakit hati atas perlakuan itu padanya, tapi tak pernah merasa menyesal atas jalan hidup yang dipilihnya, menjadi seorang capoerista. Kemudian Pastinha dipindahkan tempat tinggalnya ke suatu kota (abrigo D. Pedro II – Salvador).

Setelah Pastinha menyerahkan seluruh hidupnya pada capoeira angola, ia memainkan permainan Capoeira terakhirnya pada April 12, 1981. Pastinha, pelindung dan ayah dari Capoeira Angola, meninggal dalam usia 92 tahun pada November 13, 1981. Dia bisa bertahan karena dua murid terbaiknya, João Grande dan João Pequeno yang terus berbagi “pastinha’s capoeira angola” dengan dunia.

Daniel Dawson kemudian menulis :
‘Pastinha was a brilliant Capoeirista whose game was characterized by his agility, quickness and intelligence (…). Pastinha wanted his students to understand the practice, philosophy and tradition of pure Capoeira Angola. As he said, “I practice the true Capoeira Angola and in my school they learn to be sincere and just. That is the Angola law. I inherited it from my grandfather. It is the law of loyalty. The Capoeira Angola that I learned – I did not change it here in my school… When my students go on they go on to know about everything. They know; this is fight, this is cunning. We must be calm. It is not an offensive fight. Capoeira waits (…). The good Capoeirista must know how to sing, play Capoeira and the instruments of Capoeira.”

‘Pastinha adalah seorang Capoeirista yang cemerlang yang permainannya terbentuk dari kelincahannya, kecepatannya dan kacerdikannya. Pastinha ingin siswanya untuk memahami praktek, filsafat dan tradisi murni Capoeira Angola. Sebagaimana ia berkata, “Saya berlatih Capoeira angola yang benar dan di sekolah mereka belajar untuk bisa ikhlas dan adil. Itulah filosofi angola. saya mewarisinya dai kakek saya. Inilah hukum loyalitas. The Capoeira Angola yang saya pelajari – Saya tidak mengubahnya di sekolah ini … ketika para muridku pergi untuk mencari tahu tentang semuanya. Mereka tahu, ini adalah peperangan, ini adalah licik. Kami harus tenang. Ini bukan pertarungan menyerang. Capoeira menunggu (… ). Capoeirista yang baik harus tahu bagaimana cara bernyanyi, bermain Capoeira dan Instrumen dalam Capoeira.”

Sumber dari:

Father of capoeira Regional_^BIMBA^

Sumber Dari: http://capoeiramaniac.blogspot.com/2009/05/father-of-capoeira-regionalbimba.html

Putra Luiz Machado Cândido dan Maria Martinha bernama Manuel dos Reis Machado lebih dikenal sebagai Mestre Bimba (November 23, 1900 – February 15, 1974) lahir di “Bairro do Engenho Velho” di Salvador, Brazil. Nama panggilan “Bimba” muncul karena adanya perdebatan antara ibunya dan bidan selama kelahiran. ibunya bertaruh bahwa yang akan lahir adalah seorang gadis dan bidan bertaruh bahwa yang lahir akan laki-laki. Setelah ia dilahirkan, bidan mengatakan …it’s a boy, look at his “bimba” (organ seksual laki-laki).

Dia mulai belajar Capoeira saat ia 12 tahun, dengan capitão da Companhia Baiana de Navegação (Navigasi Captain) dari Estrada das Boiadas (sekarang bairro da Liberdade) di Salvador bernama Bentinho, walaupun, pada masa itu, Capoeira itu masih merupaka olahraga terlarang. Suatau saat nanti ia akan dikenal sebagai salah satu legenda capoeira yang mengembangkan Capoeira kontemporer yaitu Regional. Yang lain akan Mestre Pastinha, ayah dari Capoeira Angola.
Pada usia 18 tahun, Bimba merasa bahwa Capoeira telah kehilangan identitasnya sebagai seni beladiri dan perlawanan, menjadi kesenian semata. Dan gerakannya dibatasi menjadi hanya sembilan gerakan. Saat itu, Bimba yang mulai mengambil gerakan dari Capoeira fights asli dan ditambahkan gerakan bertarung lain dari Afrika yang disebut Batuque (sejenis kuncian dan pittingan)yang ia pelajari sendiri dari ayahnya (yang seorang juara), serta memperkenalkan gerakan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Ini merupakan awal dari perkembangan Capoeira Regional.
Pada tahun 1928, sebuah babak baru dalam sejarah Capoeira dimulai, dan juga perubahan dalam cara orang hitam (dari keturunan Afrika, dibawa ke Brazil sebagai budak). Setelah menunjukkan capoeiranya di istana Bahia pada Gubernur (waktu itu) Juracy Magalhães pada tahun 1930-an. Maka capoeira diakui sebagai olah raga dan kesenian resmi dari Brazil.
Mestre Bimba mendirikan sekolah Capoeira pertama di tahun 1932, bernama akademi-escola de Capoeira Regional, di Engenho dari Brotas Salvador. Sebelumnya, Capoeira hanyalah sebuah permainan “anak-anak kampung/jalanan”. Sementara masih dilarang untuk orang-orang kelas atas, untuk memperbaiki nama capoeira yang saat itu menjadi olahraga yang berbahya dan digunakan oleh para penjahat, maka Bimba menetapkan standar yang baru untuk seni bela diri yang satu ini.
Siswanya harus mengenakan pakaian yang bersih, seragam putih, menunjukkan bukti orang beradab, menunjukkan sikap yang baik dan banyak standar lainnya. Sampai akhirnya capoeira bimba menjadi lebih mendapatkan ‘pandangan’ dari masyarakat menengah keatas.
Pada tahun 1936, Bimba menantang semua orang dari beladiri manapun untuk menghadapinya. Ada empat orang yang terpilih, yaitu Benedito Vitor Lopes, Henrique Bahia, José Custódio dos Santos (Ze I) dan Americo Ciencia. Dan ternyata Bimba berhasil mengalahkannya dengan sedikit waktu dan gerakan.
Pada tahun 1937, dia yang memperoleh sertifikat dewan pendidikan Negara. Setelah Ia menunjukkan capoeiranya di hadapa presiden Brazil waktu itu, Getúlio Dorneles Vargas.
Pada tahun 1942, Mestre Bimba membuka sekolah keduanya di “Terreiro de Jesus – rua das Laranjeiras” (sekarang) “rua Francisco Muniz Barreto”. Sekolah samapai saat ini masih tetap dibuka dan diawasi oleh para muridnya, “Vermelho. Dia juga mengajarkan Capoeira pada tentara dan polisi di akademi militer. Dia kemudian dianggap “bapak Capoeira modern”.
Tokoh-tokoh yang penting (murid-murid Bimba) diantaranya Dr Joaquim de Araújo Lima (Ex-Governador dari Guaporé), Jaime Tavares, Rui Gouveia, Alberto Barreto, Jaime Machado, Delsimar Cavalvanti, César SA, Decio Seabra, José Sisnando dan banyak murid mestre bimba yang lainnya.
Mestre Bimba adalah ABK di kapal pengangkut batu bara, tukang kayu, kuli panggul di pelabuhan. Tetapi yang pasti dia adalah Capoeirista. Merasa tidak senang dengan janji-janji palsu dan kurangnya dukungan dari pihak yang berwenang di Bahia, ia pindah ke Goiania pada tahun 1973 atas undangan dari bekas muridnya. Dia meninggal satu tahun kemudian, pada 15 Februari 1974 di RS das Clínicas de Goiania karena terkena stroke.
Bimba mengembalikan capoeira kepada hakikatnya, yaitu sebagai suatu seni bela diri. Untuk Bimba, Capoeira adalah seni bertarung. tetapi “peperangan” harus dihentikan.
Mestre Bimba berjuang selama hidupnya untuk apa yang dia percayai, “Capoeira” dan berhasil. Setelah dia meninggal pada tahun 1974, salah satu dari anaknya yaitu Mestre Nenel (Manoel Nascimento Machado), yang masih berumur 14 tahun, mengambil alih akademi Capoeira ayahnya. Nenel masih memegang teguh warisan budaya dan sejarah dari ayahnya dan dia adalah Presiden Filhos de Bimba School of Capoeira.

Sejarah Capoeira

Capoeira

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Capoeira

Capoeira atau tarian Peperangan oleh Johann Moritz Rugendas, 1825, dipublikasikan pada 1835
Fokus Akrobatik
Tendangan
Seni bela diri
Negara asal borderBendera Brasil Brazil
Praktisi ternama Mestre Bimba
Mestre Pastinha
Mestre João Grande
Mestre João Pequeno
Olahraga Olimpiade Tidak

Capoeira.

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.

Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll…; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.

Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé…” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

  1. Ginga
  2. Handstand
  3. Backflip
  4. Headspin
  5. Handstand Whirling

Ginga

GINGA merupakan suatu gerakan dasar capoeira(sebuah kuda – kuda dalam ilmu beladiri lainnya.Ginga dimulai dari posisi paralel,yaitu posisi seperti duduk tanpa kursi,kemudian tarik kaki kiri kebelakang,bersamaan dengan tangan kanan kedepan,ulangi dengan posisi paralel kemudian tarik kaki kanan kebelakang dan tangan kiri kedepan.Ulangi terus hal tersebut sampai tak canggung lagi melakukannya.Perlu diingat,bahwa tangan dan kaki yang digerkan secara bersamaan harus berbeda arah(tangan kanan maka kaki kiri,lalu tangan kiri maka kaki kanan).Ginga banyak variasinya,nantikan artikel saya selanjutnya tentang variasi gerakan ginga dan tentang filosofi Roda Capoeira.”MUITO-MUITO OBRIGADO,CAMARA!!!”Contra Mestre Edinho(Santa Maria de Grupo Indonesia).

AXESplitter “AKSES SPLITTER” pembagi akses

AXESpliter ini berawal dari pemikiran-pemikiran kami tentang betapa berharganya ilmu yang terdapat pada jaringan internet. sehingga sangat disayangkan bila masih banyak warga masyarakat kita yang masih kurang mampu untuk membeli bandwith. secara tidak langsung konsep kami hanya membagi bandwidth akses internet kepada rumah rumah. dengan satu rumah yang dipakai sebagai server. Jika pada warnet yang bertindak sebagai server dan client berada pada satu ruangan,.. maka konsep kami hanya memperluas jarak jangkauan antara client dan server. Koneksi untuk dari client kepada server atau router bisa menggunakan media Kabel untuk jarak yang dekat, ataupun menggunakan media nirkabel untuk jarak yang agak jauh. jika jarak terlampau jauh maka kami menggunakan dua akses point dengan sistem point to point akses. untuk lebih jelas akan digambarkan sebagai berikut:

network-connection3

Gambar diatas menjelaskan bagaimana cara kerja AXESplitter.

Kami bergerak di bidang Jasa pemasangan jaringan Internet.

Di bawah ini kami berikan contoh apa keuntungan dari penggunaan Jasa AXESsplitter

Misalkan 10 dari warga termasuk anda ingin memasang internet dirumah masing- masing dengan menggunakan Akses Speedy, maka anda akan membutuhkan minimal satu paket komputer untuk router, 1 buah Modem, 11 Lan Card untuk masing2 komputer dan 1 buah Hub/Switch. untuk Komputer Router, Modem dan Switch kami menyediakan Penyewaan untuk Komputer Router Modem dan Switch. Misalkan anda membeli akses Speedy paket Office anda harus membayar Rp 750.000,-/bulan belum termasuk biaya pendaftaran, pajak, dan Modem yang harus anda beli, namun jika anda menggunakan Jasa AXESsplitter untuk membagi satu akses kepada sepuluh komputer maka anda dapat membayar cukup Rp 200.000,-/bulan sudah termasuk biaya perawatan router, Modem dan Switch.

Perkiraan Rincian Biaya untuk 10 client dgn menggunakan media kabel:

  • paket internet Speedy Office Rp 750.000,- belum pajak, atau Rp 75.000,- perbulan/client
  • Biaya Installasi Jaringan/Client RP 75.000,- belum termasuk kabel UTP jika ingin menggunakan media kabel,
  • Penyewaan Router, Modem dan Switch Rp 4.000.000,- atau Rp 33.333,33/bulan/client.

anda bisa kalkulasikan berapa total yang harus anda bayar untuk mendapatkan koneksi internet Unlimited. murah bukan?

jangan Khawatir untuk masalah pembagian Bandwidth karena kami memiliki sistem share if on.

jika Client yang sedang akses kepada router ada 5 client maka Bandwidth akan otomatis membagi menjadi 1/5 total kecepatan per client nya.

NB: kami pun melayani permintaan jika di daerah anda selain memiliki sistem AXESplitter anda juga ingin memiliki Hotspot di daerah ramai di daerah anda. Untuk Penjelasan yang lebih lengkap hubungi:

via Yahoo Messenger

  • chitonk_88
  • andikdjblack
  • war_cheetah

MAFIA WARS on the FACEBOOK

Buat kamu-kamu FB mania yang merasa berstatus [MWI] alias Mafia Wars Indonesia, gimana masih blum puas juga nyari orang2 buat di-invite…???

Gua ada ide, gimana kalo kamu posting disini sepuas-puasnya… sapa tau aja kita bisa jadi “MW” terbesar…tergila…tersadis…dan terkejam sedunia dengan nama “MWI” ouw yeah…. We’ll be the big one Mafia on the world, bradda……….

Welcome to my blog

Welcome to my blog.

Semua yang ada di blog ini aku buat untuk diriku sendiri… dan juga untuk semuanya. Semua yang ada di benakku… semua yang ada di pikiranku… semua yang ada di hayalanku… semuanya aku tulis disini.

Hingga sebagian diary-ku, aku tulis disini. Semua cerita suka dan duka yang aku alami…. semua pengalamanku… semua keinginanku… semua usaha-usahaku… semuanya…

Mungkin kamu belum mengenal aku… atau mungkin diantara kamu ada yang sudah mengenal aku… thank’s udah membuka blog ini.

Jujur, … ada salah satu atau bahkan sebagian page dari blog ini yang aku khususkan untuk seseorang yang paling aku sayangi…

Omie… I love u…

My Lovely

My Lovely